Satu malam satu malam
Selubung kotor tak tersentuh
Larutkan hasrat pecahkan perawan suci
Berpikir torehkan pena biru
Tuk isi kekosongan menggema dalam tubuh
Hapuskan gelora menggebu di singgasana kelabu
Merobek kelambu marah membara tuk selimutkan dalam balutan malam suci
Terhanyut menepi kuatkan jemari membasuh senja
Menemaniku temani malam malam menanti ajal
Kamis, 21 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar